Rabu, 27 Mei 2015
SEOUL – Samsung baru-baru ini mengumumkan bahwa pihak perusahaan akan memulai produksi prosesor mobile terbaru kembangannya sendiri. Piranti terbaru ini kabarnya menggunakan desain arsitektur terbaru, yang didesain dengan manufaktur 10 nano meter (nm) pada akhir 2016.
Prosesor dengan 10nm ini akan menggunakan teknologi dari Fin Shaped Field Effect Transistor (FinFET), seperti halnya prosesor yang pernah dihadirkannya terdahulu Exynos 7420. Piranti produk pertama milik Samsung yang hadir dengan desain manufaktur 14nm.
Kabar kemunculan prosesor untuk smartphone terbaru ini juga diperkuat oleh pengenalan teknologi terbaru Samsung pada acara International Solid-State Circuits Conference (ISSCC) di San Fransisco. Perusahaan membawa teknologi lapisan prosesor baru ‘wafer’ dengan desain 300 milimeter (mm).
Seperti dilansir dari laman Phone Arena, Selasa (26/5/2015), dalam pengenalan teknologi wafer 300 mm yang dikenalkan Samsung di acara ISSCC 2015, menjadi tanda bahwa perusahaan telah menyelesaikan proses manufaktur prosesor 10nm terbarunya.
Prosesor tersebut diungkapkan dalam situs akan memungkinkan produsen ponsel untuk mendesain perangkat dengan lebih kecil, memiliki kinerja pemrosesan yang lebih cepat, konsumsi daya yang lebih hemat, serta ukuran prosesor yang lebih minimalis.
Samsung juga diungkapkan akan melakukan percobaan pada awal bulan depan, mengenai kesiapan prosesor terbaru kembangannya. Namun, kehadirannya pada 2016 diprediksi para analis akan berlomba dengan kompetitornya, Apple.
SEOUL – Samsung baru-baru ini mengumumkan bahwa pihak perusahaan akan memulai produksi prosesor mobile terbaru kembangannya sendiri. Piranti terbaru ini kabarnya menggunakan desain arsitektur terbaru, yang didesain dengan manufaktur 10 nano meter (nm) pada akhir 2016.
Prosesor dengan 10nm ini akan menggunakan teknologi dari Fin Shaped Field Effect Transistor (FinFET), seperti halnya prosesor yang pernah dihadirkannya terdahulu Exynos 7420. Piranti produk pertama milik Samsung yang hadir dengan desain manufaktur 14nm.
Kabar kemunculan prosesor untuk smartphone terbaru ini juga diperkuat oleh pengenalan teknologi terbaru Samsung pada acara International Solid-State Circuits Conference (ISSCC) di San Fransisco. Perusahaan membawa teknologi lapisan prosesor baru ‘wafer’ dengan desain 300 milimeter (mm).
Seperti dilansir dari laman Phone Arena, Selasa (26/5/2015), dalam pengenalan teknologi wafer 300 mm yang dikenalkan Samsung di acara ISSCC 2015, menjadi tanda bahwa perusahaan telah menyelesaikan proses manufaktur prosesor 10nm terbarunya.
Prosesor tersebut diungkapkan dalam situs akan memungkinkan produsen ponsel untuk mendesain perangkat dengan lebih kecil, memiliki kinerja pemrosesan yang lebih cepat, konsumsi daya yang lebih hemat, serta ukuran prosesor yang lebih minimalis.
Samsung juga diungkapkan akan melakukan percobaan pada awal bulan depan, mengenai kesiapan prosesor terbaru kembangannya. Namun, kehadirannya pada 2016 diprediksi para analis akan berlomba dengan kompetitornya, Apple.