Selasa, 24 Maret 2015

Perusahaan Ini Makin Berambisi Curi Android dari Google


Cyanogen ingin curi Android dari Google (www.androidauthority.com) - Cyanogen, perusahaan rintisan (star up) modifikasi platform Android terus menebar ancaman kepada Google. Perusahaan tersebut ingin merebut Android dari penguasaan Google.  Cyanogen ingin mencuri Android dari tangan Google.

Pada awal tahun ini, Chief of Executive (CEO) Cyanogen, Kirt McMaster telah sesumbar dengan menyuarakan ambisi perusahaannya untuk melepaskan Android dari Gooogle. Cyanogen ingin mengadirkan Android tanpa ada campur tangan Google.

Ambisi itu makin mengembang. Sebab dikutip dari Android Authority, Selasa 24 Maret 2015, Cyanogen telah mendapat suntikan dana US$80 juta dari berbagai investor utama di antaranya  Twitter Ventures, Qualcomm, Telefónica Ventures, Rupert Murdoch dan lainnya.

Cyanogen mengatakan, akan memanfaatkan guliran dana itu untuk mempekerjakan talenta hebat dan mempercepat pengembangan platform sistem operasi terbukanya.
"Kami telah menempatkan peluru di kepala Google," ujar McMaster dalam wawancara dengan Forbes belum lama ini dikutip Android Authority.

Mengenai strategi untuk mencuri Android dari tangan Google, Cyanogen akan memanfaatkan kerjasama dengan produsen hardware asal Miami, Amerika Serikat, Blu.

Bersama Blu, Cyanogen telah menciptakan ponsel pintar dengan tanpa Google dengan menggunakan sistem operasi Cyanogen. Ponsel ini dijadwalkan bakal dirilis pada tahun ini.

Dengan misi menghadirkan ponsel tanpa Google, CEO Blu,Samuel Ohev-Zion, menyebutkan ponsel mereka akan mengusung aplikasi dari kompetitor Google.

Ohev-Zion berharap ponsel akan menggunakan Amazon Appstore untuk pusat aplikasi, browser Opera, penyimpanan awan Dropbox dan OneDrive, pemetaan Nokia Here, layanan musik Spotify.

Sementara untuk mesin pencarian, ponsel itu akan menggunakan Bing, dan asisten virtual berbasis suara besutan Microsoft, Cortana.

"Saat aplikasi lain sangat terintegrasi ke dalam ponsel ini, sebagian besar itu lebih baik dari aplikasi Google," ujar Ohev-Zion.

Namun untuk mewujudkan misi melepas dari cengkeraman Google bukanlah hal mudah.

Untuk menarik perhatian para pengembang, Cyanogen juga mengiming-imingi dengan penawaran bagi hasil yang menjanjikan. Tawaran itu disampaikan dengan harapan pengembang bisa mengintegrasikan layanan aplikasi lebih dalam ke sistem operasi Cyanogen.

Wakil Presiden Senior Kemitraan dan Distribusi Global Cyanogen, VIkram Natarajan mengatakan tawaran perusahaannya sangat berbeda dengan perjanjian aplikasi pada umumnya. Bahkan Cyanogen juga terbuka berbagi pendapatan transaksi dengan perusahaan pembuat perangkat.

Tekanan Google

Upaya serupa sudah pernah dilakukan Acer beberapa tahun lalu. Diketahui Google sangat menekan mitra asal Taiwan itu yang ingin membuat versi cabang Android.

Google memaksa Acer untuk membatalkan peluncuran CloudMobile A800, perangkat mobile yang menjalankan sistem operasi Aliyun berbasis Android. Aliyun merupakan versi bercabangd ari Android, tapi tidak kompatibel dengan layanan Google.

Saat itu, Google mengancam Acer, jika tetap nekad merilis perangkat itu maka taruhannya dalah kerjasama kedua perusahaan.

Atas Ancaman itu, Acer pun melunak dan memutuskan tak jadi merilis perangkat berbasis sistem operasi cabang Android itu.  Untuk konteks Cyanogen, entah dengan suntikan dana baru itu apakah bisa mewujudkan ambisinya.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com